PALEMBANG - Prestasi Sriwijaya FC (SFC) musim ini jauh dari memuaskan. Berada di posisi delapan klasemen akhir Liga Super Indonesia (LSI), dan gagal berprestasi di AFC Cup. Musim ini memang masih menyisahkan satu kejuaraan lagi yaitu Piala Indonesia, tetapi SFC diyakini kembali gagal di Piala Indonesia.
Sekretaris Komisi V DPRD Sumsel yang juga membidangi permasalahan olahraga di Sumsel, Edward Jaya mengatakan gagalnya SFC berprestasi musim ini karena kesalahan SFC menempatkan orang dalam beberapa posisi seperti direktur teknik dan manajer.
Dibincangi Jumat (11/06/2010) melalui sambungan telpon, Edward langsung menunjuk kesalahan kepada direktur teknik dan manajer SFC yang kebetulan dijabat oleh orang yang sama yaitu Hendri Zainuddin.
“Kesalahannya adalah salahnya SFC dalam menunjuk manajer dan direktur teknik. Harusnya direktur teknik dan manajer itu adalah orang yang benar-benar mengerti bola. Kalau dia tidak mengerti bola, bagaimana mau memberi instruksi tentang bola,” kata Edward yang saat ini masih berada di Kabupeten Empat Lawang.
“Yakinlah kalau musim depan tetap Hendri yang menjabat sebagai manajer dan direktur teknik, sampai tahun 2020 pun, SFC tidak akan berprestasi. Solusinya hanya satu ganti manajer dan direktur teknik,” ujar Edward menyarankan.
“Sebagai anggota dewan saya tidak bisa meminta, namun hanya menyarankan. Cari direktur teknik dan manajer yang benar-benar mengerti bola. Itu kalau SFC ingin kembali berprestasi,” katanya.
Bukan hanya Edward saja yang menyarankan pergantian manager. Sebelumnya dalam pertemuan dengan Komisi V DPRD Sumsel hampir seluruh anggota dewan dari Komisi V meminta agar SFC mengganti manajer.
Hendri Zainuddin sendiri enggan mengomentari pernyataan Edward Jaya ini. Sebelumnya dalam perbincangan santai di sekretariat SFC, Hendri mengatakan capek dan tidak enak menjadi manajer SFC karena selalu dicaci saat kalah, padahal dirinya telah mengorbankan segalanya demi SFC.
Apakah pernyataan Hendri ini mengindikasikan bahwa dirinya akan mundur sebagai manager SFC musim depan. Kita tunggu saja, karena terlebih dahulu harus dibawa dalam rapat direksi PT SOM usai Piala Indonesia berakhir. (acf)
CIRI-CIRI WANITA TIDAK PERAWAN..
12 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar