KANDIDAT JUARA DUNIA

Publicado  Senin, 28 Juni 2010

Iniesta Jagokan Argentina
Gelandang Barcelona itu menyebut timnya belum tampil maksimal sepanjang Piala Dunia 2010 ini.

Pengakuan mengejutkan datang dari gelandang Spanyol Andres Iniesta. Menurutnya, performa La Furia Roja di ajang Piala Dunia 2010 ini belum tampil maksimal. Tak hanya itu, ia bahkan berani menjagokan Argentina sebagai favorit juara di turnamen empat tahunan tersebut.

Spanyol sempat tertatih-tatih di laga pembuka penyisihan Grup H dengan menelan kekalahan 1-0 dari Swiss. Kendati demikian, armada Vicente Del Bosque tetap tenang dan langsung tancap gas dengan meraup enam poin sisa hasil dua kemenangan dari Honduras dan Cili.

Bagi Iniesta, tim favorit juara haruslah bermain baik di setiap pertandingan dan Spanyol, menurutnya, belum menunjukkan permainan yang greget selama Piala Dunia. Oleh sebab itu, dirinya tak ragu menempatkan Albiceleste sebagai calon kuat juara dunia atas torehan nilai sempurna mereka selama babak penyisihan grup.

"Para kandidat juara adalah mereka yang telah melakukan segala sesuatunya dengan baik dan Spanyol belum melakukannya. Saya tidak tahu apakah [Lionel] Messi bisa dihentikan, tapi saya katakan bahwa pemain Argentina seharusnya bangga memilikinya. Dia seorang pemain yang luar biasa," ungkap Iniesta seperti dikutip AS.

"Kami saling bertukar informasi melalui pesan singkat [SMS], saya pun belum bertemu lagi dengannya, tapi waktunya akan segera tiba. Saya yakin dia akan menunjukkan kehebatannya di ajang ini ," tandas pemain didikan akedemi Barcelona itu.

Spanyol mendapat kesempatan menunjukkan 'taringnya' saat bertemu Portugal di babak 16 besar yang berlangsung Rabu (30/6) dinihari WIB.

APA KABAR SRIWIJAYA FC

Publicado  Minggu, 13 Juni 2010

PALEMBANG - Prestasi Sriwijaya FC (SFC) musim ini jauh dari memuaskan. Berada di posisi delapan klasemen akhir Liga Super Indonesia (LSI), dan gagal berprestasi di AFC Cup. Musim ini memang masih menyisahkan satu kejuaraan lagi yaitu Piala Indonesia, tetapi SFC diyakini kembali gagal di Piala Indonesia.

Sekretaris Komisi V DPRD Sumsel yang juga membidangi permasalahan olahraga di Sumsel, Edward Jaya mengatakan gagalnya SFC berprestasi musim ini karena kesalahan SFC menempatkan orang dalam beberapa posisi seperti direktur teknik dan manajer.

Dibincangi Jumat (11/06/2010) melalui sambungan telpon, Edward langsung menunjuk kesalahan kepada direktur teknik dan manajer SFC yang kebetulan dijabat oleh orang yang sama yaitu Hendri Zainuddin.

“Kesalahannya adalah salahnya SFC dalam menunjuk manajer dan direktur teknik. Harusnya direktur teknik dan manajer itu adalah orang yang benar-benar mengerti bola. Kalau dia tidak mengerti bola, bagaimana mau memberi instruksi tentang bola,” kata Edward yang saat ini masih berada di Kabupeten Empat Lawang.

“Yakinlah kalau musim depan tetap Hendri yang menjabat sebagai manajer dan direktur teknik, sampai tahun 2020 pun, SFC tidak akan berprestasi. Solusinya hanya satu ganti manajer dan direktur teknik,” ujar Edward menyarankan.

“Sebagai anggota dewan saya tidak bisa meminta, namun hanya menyarankan. Cari direktur teknik dan manajer yang benar-benar mengerti bola. Itu kalau SFC ingin kembali berprestasi,” katanya.

Bukan hanya Edward saja yang menyarankan pergantian manager. Sebelumnya dalam pertemuan dengan Komisi V DPRD Sumsel hampir seluruh anggota dewan dari Komisi V meminta agar SFC mengganti manajer.

Hendri Zainuddin sendiri enggan mengomentari pernyataan Edward Jaya ini. Sebelumnya dalam perbincangan santai di sekretariat SFC, Hendri mengatakan capek dan tidak enak menjadi manajer SFC karena selalu dicaci saat kalah, padahal dirinya telah mengorbankan segalanya demi SFC.

Apakah pernyataan Hendri ini mengindikasikan bahwa dirinya akan mundur sebagai manager SFC musim depan. Kita tunggu saja, karena terlebih dahulu harus dibawa dalam rapat direksi PT SOM usai Piala Indonesia berakhir. (acf)

Rafa Benites Beli Pemain

Publicado  Rabu, 09 Juni 2010

Rafa Benitez dikabarkan akan mengajukan daftar belanja ke manajemen Inter Milan, segera setelah dirinya resmi dinobatkan sebagai pelatih baru Nerazzurri.

Mengutip sejumlah sumber di San Siro, La Gazzetta dello Sport melaporkan Benitez mengajukan tiga nama yang harus dibeli; gelandang Liverpool Javier Mascherano, defender Barcelona Martin Caceres, dan striker Palermo Edinson Cavani.

Benitez juga mendesak Moratti untuk mempertahankan Diego Milito, kendati striker asal Argentina itu terlibat perang mulut dengan manajemen. Khusus untuk Douglas Maicon, Benitez menyerahkan keputusan kepada Moratti.

Moratti mengatakan hanya akan melepas Maicon ke Real Madrid dengan harga tinggi, tapi sang presiden tidak menyebutkan angka yang diinginkan.

Moratti juga membicarakan kemungkinan memboyong kapten Steven Gerrard dan Fernando Torres ke San Siro. Benitez menjawab; "Gerrard kemungkinan lebih mamilih Real Madrid, dan Torres menyukai Chelsea."

Benitez mengimbau Inter Milan tidak menghabiskan waktu mengejar keduanya.

Calon Mega Bintang Piala Dunia

Publicado  

Sepuluh Pemain Muda Yang Bakal Bersinar Di Piala Dunia 2010

Inilah mereka yang memiliki potensi menjadi pemain muda terbaik di Afrika Selatan.

Piala Dunia 2010 selalu memberikan kejutan, di antaranya munculnya pemain muda yang mengejutkan dunia dengan penampilannya. Ambil contoh Michael Owen di Piala Dunia 2002. Pemain Inggris itu tampil luar biasa mengantar tim melangkah keluar dari fase grup sebelum akhirnya takluk di babak knock out perempat-final oleh Brasil. Hal yang juga mungkin terjadi di Piala Dunia 2010, di mana tak sedikit pemain muda berbakat yang masuk ke skuad tim dari 32 negara kontestan yang berlangsung. Ada pun kategori pemain muda di sini adalah mereka yang berusia di bawah 23 tahun. Dan inilah sepuluh pemain yang bisa menggetarkan Afrika Selatan dengan penampilan mereka.

- Joel Matip (Kamerun)


Masih berusia 19 tahun, namun pemain yang membela Schalke 04 itu sudah memiliki pengalaman yang cukup bermain di timnas. Bahkan sejak tahun lalu dia sudah menunjukkan potensinya sebagai bintang masa depan Kamerun di sektor tengah, pos yang ditempatinya hingga saat ini. Rankingnya di Castrol Index juga terus menanjak tiap bulannya. Saat ini, dia menduduki peringkat 979 dari 1073 di bulan sebelumnya. Untuk pemain debutan, peningkatan peringkat itu sudah menunjukkan potensi yang luar biasa yang dimilikinya.

- Alexis Sanchez (Cile)

Pemain yang bermain untuk Udinese itu menunjukkan penampilan paling stabil sepanjang kualifikasi Piala Dunia 2010 bersama Cile. Bahkan oleh media Amerika Latin, sukses Cile tak lepas dari pemain yang memiliki nomor punggung #7 itu. Di Udinese dia juga menjadi pilihan utama tim di musim lalu, dan untuk musim depan klub raksasa Eropa sudah antri untuk bisa mengajukan tawaran terbaik. Di papan peringkat Castrol Index, Alexis Sanchez melakukan lompatan yang sangat besar di banding bulan lalu. Saat ini, dia menduduki peringkat 253 dari sebelumnya mengisi pos 752.

- Angel Di Maria (Argentina)

Pemain ini merupakan produk dari akademi sepakbola Rosario Central. Dia memiliki kecepatan, teknik yang bagus dan kemampuan mengirim umpan dengan baik. Kapabilitas mencetak gol ke gawang lawan juga cukup tinggi. Pemain berusia 22 tahun yang membela Benfica itu juga mulai diminati oleh raksasa Eropa. Real Madrid salah satunya, dan ketertarikan dari raksasa Spanyol itu bisa diartikan jika kualitas Di Maria sudah diakui.


- Carlos Vela (Meksiko)

Carlos Vela termasuk dalam salah satu pemain yang disebut dalam generasi emas sepakbola Meksiko, yang mengantar mereka memenangi Piala Dunia U-17 di Peru tahun 2005. Kini, tahun ini, Vela diharapkan bisa memberi keajaiban untuk tim senior Meksiko bisa berbicara banyak di Afrika Selatan. Bahkan jika mungkin meraih gelar juara. Vela memang tak mendapat tempat utama di skuad Arsenal musim ini, tapi dia mampu menimba ilmu dengan baik untuk bisa memaksimalkannya di timnas Meksiko.


- Efrain Juarez (Meksiko)


Salah satu punggawa generasi emas Meksiko. Pemain berusia 22 tahun itu menunjukkan kapabilitasnya sebagai pemain belakang di sektor kanan dengan baik, bersama Meksiko atau pun Pumas UNAM, klubnya. Pemilik nomor punggung 16 itu juga menjadi salah satu alternatif terbaik yang dimiliki Meksiko. Kemampuannya menyisir lapangan dan akurasi umpan silang yang dimilikinya membuat Meksiko kini banyak diwaspadai tim lain.


- Fabio Coentrao (Portugal)

Pemain kelahiran 11 Maret 22 tahun silam ini bermain untuk Benfica di musim lalu. Kemampuannya sebagai pemain belakang sudah tak diragukan lagi. Pelatih Carlos Queiroz bahkan memberikan kepercayaan penuh pada Coentrao kala Pepe mengalami cedera. Pemilik nomor punggung 23 itu pun menjawab kepercayaan itu dengan baik. Sejumlah klub papan atas Eropa juga mulai menanyakan peluang untuk bisa menarik pemain ini dari Benfica musim panas mendatang.

- Giovani Dos Santos (Meksiko)

Usianya baru 21 tahun, tapi dia adalah pemain paling terkenal yang ada di skuad Meksiko saat ini. Bukan karena wajahnya yang cute, tapi karena kemampuannya mengolah bola, dan memainkan tempo permainan, tapi juga karena kematangannya dalam bermain. Performa impresifnya itu didapat dari proses belajar di Barcelona, saat masih berada di akademi yang sama bersama Lionel Messi, Bojan Krkic dan Andres Iniesta.


- Gregory Van Der Wiel (Belanda)


Menjadi pilihan utama di sektor pertahanan Ajax Amsterdam, bek kanan berusia 22 tahun itu pun mentransfer kemampuannya di skuad Belanda. Hasilnya, dia mendapat rapor positif dari pelatih Bert Van Marwijk. Van Marwijk juga tak lagi cemas menurunkan Van der Wiel jika dia minim opsi di jantung pertahanan. Tiga penampilan di sesi kualifikasi bersama Belanda membuktikan jika performanya sudah diakui. Belum cukup bukti? Well, sejumlah tawaran yang datang dari Chelsea, Liverpool, Arsenal, Juventus dan Bayern Muenchen untuk bisa mendapatkan pemain bernomor punggung #2 itu bisa dijadikan bukti jika kemampuannya tak lagi diragukan.


- Holger Badstuber (Jerman)

Salah satu pemain muda yang terpilih masuk ke skuad Jerman. Dasar pertimbangan pemain berusia 21 tahun itu bisa terpilih adalah penampilan impresifnya bersama Bayern Muenchen di sektor belakang. Yang lebih mengagumkan lagi, musim ini merupakan musim pertamanya berada di skuad utama Bayern, sekaligus menjadi tahun pertama dia membela Jerman di turnamen paling bergengsi, Piala Dunia 2010. Hal ini bisa disimpulkan jika Badstuber sudah memenuhi kriteria sebagai pemain masa depan Jerman di sektor belakang.


- Hector Moreno (Meksiko)

Pemain berusia 21 tahun itu merupakan pemain alternatif di sektor belakang, terutama jika Rafael Marquez absen. Pemain yang membela AZ Alkmaar itu juga tampil ciamik setiap mendapat kepercayaan tersebut. Moreno juga termasuk dalam generasi emas Meksiko kala meraih gelar juara dunia U-17 di tahun 2005.




SPANYOL KHAWATIR

Publicado  Selasa, 08 Juni 2010

Del Bosque: Spanyol Tetap Harus Waspada!

Spanyol baru saja mengukir kemenangan penuh meyakinkan saat menggasak Polandia 6-0 dalam sebuah laga persahabatan jelang tampil di Piala Dunia 2010 yang akan mulai berlangsung dalam dua hari ke depan.

Pelatih Spanyol Vicente Del Bosque justru tak mau jumawa. Ia tetap merendah dengan hasil positif yang baru sja ditorehkan timnya. Dalam beberapa laga ujicoba sebelumnya, Tim Matador juga meraih hasil cukup memuaskan.

Del Bosque justru mengingatkan agar para pemainnya tetap berhati-hati saat tampil di Afrika Selatan. Fernando Torres dkk diminta agar jangan meremehkan setiap lawan di Piala Dunia nanti.

"Saya berpikir kami harus menghentikan euforia ini. Saya tak bisa mengontrol harapan para fans. Tapi, di ruang ganti kami kini datang sebuah tantangan yang cukup berat," ujar Del Bosque dalam sebuah konferensi pers usai pertandingan.

"Kami harus berhati-hati di setiap pertandingan dan jangan menganggap kami adalah yang terbaik. Ingat, akan ada banyak pemain terbaik dan tim terbaik di dunia yang akan melawan kita!"

"Saya sangat senang dengan permainan tim kami tadi, khususnya dalam soal kontinuitas dan kecepatan. Tim ini makin berkembang dan barisan gelandang kami bisa membuat perbedaan serta menciptakan banyak peluang."

"Secara keseluruhan, tim ini telah melakukan permainan terbaik. Kami mampu memainkan pergerakan bola dengan sangat cepat."

"Kami memang difavoritkan bisa melenggang ke final. Tapi, buat saya yang penting sekarang kami harus bermain bagus dan serius."

VALENTINO ROSSI JUARA

Publicado  Jumat, 04 Juni 2010

Mugello - Valentino Rossi membuat impresi awal yang positif menjelang balapan kandangnya di Mugello. Pada sesi latihan pertama hari Jumat (4/6/2010), pembalap tim Fiat Yamaha itu mencatat waktu tercepat.

Pada free practice tersebut Rossi membukukan waktu satu menit 49,751 detik, unggul 0,369 detik dari rekan setim yang juga pesaing terdekatnya sejauh ini, Jorge Lorenzo.

Pembalap Italia lainnya, Loris Capirossi, mencapai performa yang baik dengan menempati urutan ketiga, disusul pembalap Yamaha asal Amerika Serikat, Colin Edwards.

Dani Pedrosa menjadi rider Honda tercepat di sesi ini dengan menduduki tempat kelima. Adapun Casey Stoner harus puas di tempat ketujuh, atau satu anak tangga di bawah Ben Spies.

Hasil FP I MotoGP Italia:
1. Valentino Rossi Yamaha 1m49.751s
2. Jorge Lorenzo Yamaha 1m50.120s + 0.369s
3. Loris Capirossi Suzuki 1m50.359s + 0.608s
4. Colin Edwards Tech 3 Yamaha 1m50.772s + 1.021s
5. Dani Pedrosa Honda 1m50.773s + 1.022s
6. Ben Spies Tech 3 Yamaha 1m51.004s + 1.253s
7. Casey Stoner Ducati 1m51.128s + 1.377s
8. Andrea Dovizioso Honda 1m51.255s + 1.504s
9. Nicky Hayden Ducati 1m51.387s + 1.636s
10. Hector Barbera Aspar Ducati 1m51.582s + 1.831s
11. Randy de Puniet LCR Honda 1m51.605s + 1.854s
12. Marco Simoncelli Gresini Honda 1m51.717s + 1.966s
13. Marco Melandri Gresini Honda 1m51.782s + 2.031s
14. Aleix Espargaro Pramac Ducati 1m52.202s + 2.451s
15. Hiroshi Aoyama Interwetten Honda 1m52.399s + 2.648s
16. Mika Kallio Pramac Ducati 1m52.418s + 2.667s
17. Alvaro Bautista Suzuki 1m55.257s + 5.506s