Hercules Makan Korban Lagi

Sepakbola - Liga Spanyol

ALICANTE – Hercules belum berhenti membuat kejutan di La Liga. Klub promosi kembali menelan korban.

Setelah Barcelona dipermalukan 0-2 beberapa waktu lalu, kini giliran Sevilla yang dipaksa gigit jari. Blanquiazules –julukan Hercules- memulangkan Sevillistas ke Andalusia dengan tangan hampa.

Tampil di hadapan pendukung sendiri, Senin (267/9/2010) dini hari WIB, Hercules tampil penuh percaya diri. Pertandingan baru berjalan 20 menit Sevilla sudah melakukan kesalahan.

Didier Zokora melakukan pelanggaran keras kepada Tiago Gomes yang beraksi di kotak penalti. Wasit pun menunjuk titik putih. David Trezeguet yang menjadi ekskutor sukses membawa tuan rumah unggul 1-0.

Unggul satu gol tak membuat Sevilla mengendurkan serangan. Memanfaatkan tendangan voli Keko, striker asal Prancis itu memperbesar keunggulan bagi Hercules.

Kepercayaan diri para pemain meningkat di babak kedua. Serangan berkali-kali dilancarkan ke gawang Sevilla. Sebaliknya, tim tamu tampak frsutrasi lantaran sulit menerobos rapatnya lini belakang Hercules.

Hingga laga usai, Hercules mampu mempertahankan keunggulan 2-0 dan kini menempati urutan delapan klasemen dengan nilai tujuh.

SRIWIJAYA FC JUARA

Kolev Tak Menyangka Bisa Juara

Pelatih Sriwijaya FC Ivan Venkov Kolev mengaku tidak menyangka dapat meraih gelar Inter Island Cup 2011 mengingat sejak awal tak mengusung target juara.

"Sejak awal saya tidak menargetkan apa-apa. Yang penting tim bermain bagus saja. Tapi, bersyukur sekali dapat meraih gelar di awal musim ini," kata Kolev di Palembang, Senin.

Sriwijaya FC (SFC) berhasil meraih gelar pertama di musim kompetisi 2010-2011 setelah mengalahkan Persiwa Wamena 2-0 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu malam (5/9).

Menurut Kolev keberhasilan "Laskar Wong Kito" mengalahkan Persiwa berkat motivasi yang tinggi untuk menang.

Padahal menurut dia, para pemain SFC didera kekelahan hebat karena dalam satu pekan melakoni tiga pertandingan sekaligus, yakni melawan Persiba, Persib dan di final berhadapan dengan Persiwa.

"Para pemain menerapkan suatu kerja sama yang baik, dan mau berjuang keras untuk memenangkan pertandingan. Saya sangat bahagia sekali karena gelar IIC ini menjadi gelar pertama saya untuk SFC," ujar dia.

Akan tetapi, Kolev meminta para pemainnya untuk tidak terlena akan gelar itu mengingat kompetisi Liga Super yang akan bergulir pada 26 September 2010 akan bergulir.

"Ini baru permulaan dan hanya gelar pemanasan. Bahkan beberapa tim memang tidak memasang target untuk meraih gelar IIC. Masih banyak yang harus dibenahi agar tim ini menjadi lebih baik lagi," jelas pelatih asal Bulgaria ini.

Oleh karena itu, seusai laga IIC ini Kolev mengaku akan melakukan evaluasi besar-besaran untuk mematangkan persiapan tim berlaga di Liga Super Indonesia.

"Usai laga ini kami akan kembali melakukan evaluasi untuk menentukan tim sesungguhnya," kata dia.